2/24/2013

Vibrating Screen


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
          Dalam industry atau suatu pabrik, Pengayakan atau penyaringan (Screening) adalah proses pemisahan padatan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Tujuan dilakukannya screening adalah :
1. Mempertinggi kapasitas unit operasi lainnya
2. Mencegah terjadinya over crushing atau over grinding
3. Memenuhi permintaan pasar                                  
Penggunaan screening ini, biasanya ditempatkan setelah alat size reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada proses pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap pemisahan partikel padatan maka disitulah screening akan digunakan.
Tapi dalam istilah yang dikaji dan penerapannya, Pengayakan atau screening dipakai dalam skala industri, sedangkan untuk penyaringan atau sieving dipakai untuk skala laboratorium.
Klasifikasi skala alat pemisah padatan terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
1.      Skala Laboratorium
a.       Hand sieve
b.      Vibrating sieve series / Tyler vibrating sive
c.       Sieve shaker / rotap
            d. Wet and dry sieving
2.      Skala Industri
a.Stationary grizzly
b.Roll grizzly
c.Sieve bend
d.Revolving screen
e.Vibrating screen
f.Shaking screen
g.Rotary shifter



B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang diuraikan tersebut, permasalahan yang harus dipecahkan dalam makalah ini adalah :
1.      Apakah alat Vibrating Screen itu ?
2.      Bagaimana gambar alat Vibrating Screen itu ?
3.      Bagaimana cara kerja alat Vibrating Screen ?
4.      Apa kegunaan alat Vibrating Screen ?
5.      Apa kelebihan dan kelemahan alat Vibrating Screen ?

C . Tujuan
1.     Untuk mengetahui cara kerja alat Vibrating Screen ?
2.     Untuk mengetahui kegunaan alat Vibrating Screen ?
3.     Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan alat Vibrating Screen ?

 

BAB II
KAJIAN TEORI
VIBRATING SCREEN
Vibrating Screen adalah alat screening yang berbentuk papan berbeda dengan trammel yang berbentuk seperti tabung / drum. Vibrating Screen terdiri dari 3 deck / layer screening ( ayakan ).
Untuk pemisahan material dengan ukuran 50 - 90 mesh. Jenis screen ini bergerak (bergoyang) untuk mempercepat proses pengayakan & mencegah terjadinya penyumbatan.Kecepatan vibrator / goyangan antara 25-125 rpm.
            Gambar Vibrating Screen


2.71 Cara Kerja
Vibrating Screen berbentuk jajar genjang pada umumnya, dimana vibrating terdiri dari 3 lapisan.Dimana lapisannya banyak ukuran yang diinginkan mulai terbesar sampai terkecil. Feed masuk dari atas, kemudian feed diayak sambil berjalan, feed akan masuk lubang bila ukuran feed sesuai dengan besarnya ukuran lubang. Feed yang tidak masuk / lolos akan masuk ke lubang ayakan berikutnya atau keluar dengan sendirinya kemudian dibawa belt conveyor untuk di recycle.
- Unbalance, alat ini dilengkapi dengan per, roll, pemberat seingga pada saat roll berputar akan menimbulkan getaran pada screen.
- Excentric, alat ini dapat bergetar karena gerakan excentric shaft sehingga menimbulkan gerakan naik turun.
- Cam dan Spring, getarannya dikarenakan gerakan berputar dari gear yang bergerigi yang dihubungkan dengan bagian screen sehingga gerakan putaran gear diubah menjadi gerakan naik turun.
- Electromagnetic, alat ini bergetar karena adanya gaya tarik magnet. Magnet dibuat secara induksi, yaitu dengan mengalirkan listrik pada kumparan kawat email.

Kelebihan dan Kelemahan Vibrating Screen
1.    Keuntungan :
- Mampu menghasilkan produk yang uniform.
- Perawatan rendah.
- Teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibawa kemana – mana  ( portable ) include dengan proses reycyle.
- Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan
2.    Kerugian :
- Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
- Perawatan Mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan

Untuk Makalah dapat Di download MAKALAH Vibrating Screen
Untuk PPT Vibrating Screen dapat di download dengan mudah dan cepat (ada Gambar)

Makalah From : Finayuari 1131010003

0 komentar:

Posting Komentar