A. Pengertian Belt
Conveyor
Belt
Conveyor adalah peralatan yang cukup sederhana yang digunakan untuk mengangkut unti
atau curah dengan kapasitas besar.
Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda
padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari
berbagai jenis bahan. Misalnya dari karet,
plastik, kulit ataupun
logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan diangkut.
Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari
logam yang tahan terhadap panas.
Fungsi belt conveyor adalah untuk mengangkut berupa unti atau curah dengan
kapasitas yang cukup besar, dan sesuai dengan namanya maka media yang digunakan
berupa ban.
Konstruksi dari belt
conveyor adalah :
- Konstruksi arah pangangkutan horizontal
- Konstruksi arah pengangkutan diagonal atau miring
- Konstruksi arah pengangkutan horizontal dan
diagonal
Karakteristik dan performance dari belt conveyor
yaitu :
·
Dapat beroperasi secara
mendatar maupun miring dengan sudut maksimum
·
Sampai dengan 18’.
·
Sabuk disanggah oleh
plat roller untuk membawa bahan.
·
Kapasitas tinggi
·
Serba guna
·
Dapat beroperasi secara
continiue
·
Kapasitas dapat diatur
·
Kecepatannya sampai
dengan 600 ft/m
·
Dapat naik turun
·
Perawatan mudah
Kelemahan - kelemahan dari belt conveyor antara lain
:
·
Jaraknya telah tertentu
·
Biaya relatif mahal
·
Sudut inklinasi
terbatas
B.
Bagian – bagian Belt Conveyor
Kalau belt panjang, perlu dipakai training
roller, kalau belt pendek tanpa training roller tidak masalah. Pada
training roller sering dipasang pemutus arus, untuk menjaga kalau belt menerima
beban maksimum, sehingga belt dapat menyentuh training dan akibatnya arusnya
terputus.
- Feed hopper berfungsi untuk menjaga agar bahan dapat dibatasi untuk
melebihi kapasitas pada waktu inlet.
- Outlet chuter berfungsi untuk pengeluaran material
- Idle drum berfungsi mengikuti putaran drum yang lain
- Take up berfungsi untuk mengatur tegangan ban agar selalu melekat
pada drum, karena semakin lama ban dipakai akan bertambah panjang, kalau
tidak diatur ketegangannya ban akan menjadi kendor.
- Belt cleaner berfungsi untuk membersikan belt agar belt selalu dalam keadaan bersih.
- Skrapper depan berfungsi agar jangan sampai ada material masuk
pada idle drum dengan belt
·
Impact roller (rol penyangga utama), berfungsi agar menjaga kemungkinan
belt kena pukulan beban, misalnya , beban yang keras, maka umumnya bagian depan
sering diberi sprocket dari karet sehingga belt bertahan lama.
Banyaknya roll penyangga
utama :
1. Roll
tunggal, berfungsi untuk mengangkut material berupa unit.
2. Roll
ganda, berfungsi supaya pengangkutan mencapai beban maksimum dan material tidak
menjadi
tumpah.
·
Untuk ukuran lebar belt yang cukup kecil.
·
Untuk ukuran lebar belt yang cukup lebar.
Semakin kecil
ukuran lebar belt, maka semakin kaku, karena tebal belt lebih besar. Kalau
semakin luas lebar belt, maka semakin lemas, sehingga sering digunakan 5 roll,
agar kelengkungan roll sesuai dengan keadaannya.
Untuk diving
unit, drum seringkali dilapisi :
ü
Dengan bahan karet, sehingga bahan ini yang menyebabkan angka gesek besar.
ü
Dengan alur atau parit-parit, fungsi nya untuk mengeluarkan udara yang
terjebak didalam drum, bila didalam drum terdapat udara, maka koefisien gesek
rendah dan dapat menyebabkan slip.
Konstruksi idle
drum berbentuk silinder, seringkali tidak diberi lapisan, untuk kecepatan
tinggi daya berbentuk cembung. Bentuk drum dibuat tidak penuh, karena untuk
mengurangi bahan yang melekat pada drum, sehingga drum tidak berubah bentuknya
dan mempunyai diameter yang lebih besar.
·
Take Up, berfungsi untuk mengencangkan belt agar tidak kendor. Bentuk dari
take up ini bermacam-macam, misalnya :
§ Screw take up, take up ini masih menggunakan system
manual, saat belt mengalami kendor maka dengan cara manual untuk
mengencangkannya. Take up ini hanya berlaku untuk jarak jangkauan belt yang
pendek, itu antara 5 meter sampai 10 meter.
§ Gravity take up, take up ini digerakan secara
otomatis, dan jarak jangkauan medium.
§ Counter weighted vertical gravity take up, take up
yang bergerak secara otomatis.
C. Kegunaan Belt Conveyor
·
Conveyor terdiri dari
bagian-bagain standard dengan teknologi maju, sederhana dan mudah dalam
pemeliharaan. Mesin Vibration SBM dapat digunakan pada crushing plant tetap
maupun mobile crushing plant. Mesin ini secara luas digunakan dalam industri pertambangan, metalurgi dan batu
bara, mentransfer pasiran, material besar, atau material dalam kemasan.
·
Berdasarkan perbedaan barang
yang akan ditransfer, sistem transfer dapat berdiri sendiri ataupun multi
conveyor atau digabungkan dengan alat transfer lainnya. Belt conveyor dapat
dipasang secara horisontal atau tertidur untuk memenuhi kebutuhan transfer yang
berbeda.
Semoga Bisnisnya lancar dan sukses selalu. amin
BalasHapusoh!!!This is wonderful post.
BalasHapusThis post gives detail information about Belt Conveyor. Thank you for sharing.
BalasHapus