BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam
industry atau suatu pabrik, Pengayakan atau penyaringan (Screening) adalah
proses pemisahan padatan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Tujuan dilakukannya screening adalah :
1. Mempertinggi
kapasitas unit operasi lainnya
2. Mencegah terjadinya
over crushing atau over grinding
3.
Memenuhi permintaan pasar
Penggunaan screening ini, biasanya
ditempatkan setelah alat size reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada proses
pabrik, kapan saatnya pabrik membutuhkan tahap pemisahan partikel padatan maka
disitulah screening akan digunakan.
Tapi dalam istilah yang dikaji dan
penerapannya, Pengayakan atau screening dipakai dalam skala industri, sedangkan
untuk penyaringan atau sieving dipakai untuk skala laboratorium.
Klasifikasi
skala alat pemisah padatan terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
1. Skala
Laboratorium
a. Hand
sieve
b. Vibrating
sieve series / Tyler vibrating sive
c. Sieve
shaker / rotap
d. Wet and dry sieving
2. Skala
Industri
a.Stationary
grizzly
b.Roll
grizzly
c.Sieve
bend
d.Revolving
screen
e.Vibrating
screen
f.Shaking
screen
g.Rotary
shifter
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar
belakang yang diuraikan tersebut, permasalahan yang harus dipecahkan dalam
makalah ini adalah :
1.
Apakah alat
Vibrating Screen itu ?
2.
Bagaimana
gambar alat Vibrating Screen itu ?
3.
Bagaimana
cara kerja alat Vibrating Screen ?
4.
Apa kegunaan
alat Vibrating Screen ?
5.
Apa kelebihan dan kelemahan alat Vibrating
Screen ?
C . Tujuan
1.
Untuk mengetahui cara kerja alat Vibrating Screen ?
2.
Untuk mengetahui kegunaan alat Vibrating Screen ?
3.
Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan alat Vibrating
Screen ?
BAB II
KAJIAN TEORI
VIBRATING SCREEN
Vibrating
Screen adalah alat screening yang berbentuk papan berbeda dengan trammel yang
berbentuk seperti tabung / drum. Vibrating Screen terdiri dari 3 deck / layer
screening ( ayakan ).
Untuk
pemisahan material dengan ukuran 50 - 90 mesh. Jenis screen ini bergerak
(bergoyang) untuk mempercepat proses pengayakan & mencegah terjadinya
penyumbatan.Kecepatan vibrator / goyangan antara 25-125 rpm.
Gambar Vibrating Screen
2.71 Cara Kerja
Vibrating
Screen berbentuk jajar genjang pada umumnya, dimana vibrating terdiri dari 3
lapisan.Dimana lapisannya banyak ukuran yang diinginkan mulai terbesar sampai
terkecil. Feed masuk dari atas, kemudian feed diayak sambil berjalan, feed akan
masuk lubang bila ukuran feed sesuai dengan besarnya ukuran lubang. Feed yang
tidak masuk / lolos akan masuk ke lubang ayakan berikutnya atau keluar dengan
sendirinya kemudian dibawa belt conveyor untuk di recycle.
-
Unbalance, alat ini dilengkapi dengan per, roll, pemberat seingga pada saat
roll berputar akan menimbulkan getaran pada screen.
-
Excentric, alat ini dapat bergetar karena gerakan excentric shaft sehingga
menimbulkan gerakan naik turun.
-
Cam dan Spring, getarannya dikarenakan gerakan berputar dari gear yang
bergerigi yang dihubungkan dengan bagian screen sehingga gerakan putaran gear
diubah menjadi gerakan naik turun.
-
Electromagnetic, alat ini bergetar karena adanya gaya tarik magnet. Magnet
dibuat secara induksi, yaitu dengan mengalirkan listrik pada kumparan kawat
email.
Kelebihan dan Kelemahan
Vibrating Screen
1.
Keuntungan
:
-
Mampu menghasilkan produk yang uniform.
-
Perawatan rendah.
-
Teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibawa kemana – mana ( portable ) include dengan proses reycyle.
-
Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan
2.
Kerugian
:
-
Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen
-
Perawatan Mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan
Untuk Makalah dapat Di download MAKALAH Vibrating Screen
Untuk PPT Vibrating Screen dapat di download dengan mudah dan cepat (ada Gambar)
Makalah From : Finayuari 1131010003
0 komentar:
Posting Komentar